MANUSIA
DAN KEADILAN
PENGERTIAN KEADILAN
- Pengertian
keadilan menurut Aristoteles
Keadilan ialah tindakan yang terletak diantara
memberikan terlalu banyak dan juga sedikit yang dapat diartikan ialah
memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan memberi apa yang menjadi
haknya.
- Pengertian keadilan menurut Plato
Pengertian
keadilan ialah di luar kemampuan manusia biasa yang mana keadilan tersebut
hanya ada di dalam suatu hukum dan juga perundang-undangan yang dibuat oleh
para ahli.
·
Keadilan ialah
tidak berat sebelah. Memberi sesuai dengan hak dan peraturannya.
MAKNA KEADILAN
Terdapat
3 macam makna keadilan
·
Keadilan Komulatif adalah keadilan yang memberikan sesuatu
dengan jumlah yang sama banyaknya kepada setiap orang, tanpa mengingat seberapa
besar jasa yang telah diberikan.
·
Keadilan Distributive adalah keadilan yang memberikan hak atau
jatah kepada setiap orang sesuai dengan jasa yang telah diberikan sebelumnya
dengan maksud memberi sesuai dengan hak dan jasa. Yang dimaksud disini adalah
keadilan tidak menuntut pembagian yang sama rata untuk setiap orang tetapi
pembagian yang sama berdasarkan perbandingannya.
·
Keadilan Legal adalah keadilan yang mengikuti atau
menyesuaikan dengan kemampuan orang yag bersangkutan.
Contoh:Seorang ibu memberikan hadiah yang sama kepada anak-anaknya tanpa
memandang apa yang telah dilakukan anak-anaknya pada sang ibu.
Contoh:Seorang pemimpin perusahaan memberikan gaji lebih banyak kepada
karyawan yang
Contoh:Seorang pemimpin perusahaan memilih si A sebagai seorang manajer
keuangan karena dianggap mampu mengelola keuangan,sementara memilih si B
sebagai public relation karena dianggap memiliki kecakapan dalam berkomunikasi dan
bersosialisasi.
KEADILAN SOSIAL BAGI
SELURUH RAKYAT INDONESIA
·
Perwujudan dari sila “keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia” ialah setiap warga harus berlaku adil terhadap
sesama. Setiap warga harus menjaga keseimbangan hak dan kewajiban sesamanya
serta menghormati hak orang lain. Sila ini juga memiliki makna bahwa setiap
warga Indonesia harus mendapatkan perlakuan yang adil dalam bidang hukum,
politik, dan spiritual sehingga tercipta masyarakat yang adil dan makmur.
5 WUJUD KEADILAN SOSIAL YANG DIPERINCI DALAM PERBUATAN DAN SIKAP
Dengan sila keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia manusia Indonesia menyadari hak dan
kewajiban yang sama untuk untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan
masyarakat Indonesia.
Selanjutnya untuk
mewujudkan keadilan sosial itu, diperinci perbuatan dan sikap yang perlu
dipupuk, yakni :
1. Perbuatan luhur yang
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Sikap adil terhadap
sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak
orang lain.
3. Sikap suka memberi
pertolongan kepada orang yang memerlukan
4. Sikap suka bekerja
keras.
5. Sikap menghargai hasil
karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan k esejahteraan
bersama.
8 JALUR PEMERATAAN ASAS KEADILAN SOSIAL
Asas yang menuju dan
terciptanya keadilan sosial itu akan dituangkan dalam berbagai langkah dan
kegiatan, antara lain melalui delapan jalur pemerataan yaitu :
1. Pemerataan pemenuhan
kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang dan perumahan.
2. Pemerataan memperoleh
pendidikan dan pelayanan kesehatan.
3. Pemerataan pembagian
pendapatan.
4. Pemerataan kesempatan
kerja.
5. Pemerataan kesempatan
berusaha.
6. Pemerataan kesempatan
berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita.
7. Pemerataan penyebaran
pembangunan di seluruh wilayah tanah air.
8. Pemerataan kesempatan
memperoleh keadilan.
MACAM-MACAM KEADILAN
Macam-macam keadilan menurut Aristoteles ialah sebagai berikut:
- Keadilan Komunikatif : Pengertian
keadilan komunikatif adalah perlakuan kepada seseorang tampa dengan
melihat jasa-jasanya. Contohnya keadilan komunikatif adalah seseorang yang
diberikan sanksi akibat pelanggaran yang dibuatnya tampa melihat jasa dan
kedudukannya.
- Keadilan Distributif : Pengertian
keadilan distributif adalah perlakuan kepada seseorang sesuai dengan
jasa-jasa yang telah dilakukan. Contoh keadilan distributif adalah seorang
pekerja bangunan yang diberi gaji sesuai atas hasil yang telah
dikerjakan.
- Keadilan Kodrat Alam : Pengertian
keadilan kodrat alam adalah perlakukan kepada seseorang yang sesuai dengan
hukum alam. Contoh keadilan kodrat alam adalah seseorang akan membalas
dengan baik apabila seseorang tersebut melakukan hal yang baik pula
kepadanya.
- Keadilan Konvensional : Pengertian
keadilan konvensional adalah keadilan yang terjadi dimana seseorang telah
mematuhi peraturan perundang-undangan. Contoh keadilan konvensional adalah
seluruh warga negara wajib mematuhi segala peraturan yang berlaku di
negara tersebut.
- Keadilan Perbaikan : Pengertian
keadilan perbaikan adalah keadilan yang terjadi dimana seseorang telah
mencemarkan nama baik orang lain. Contoh keadilan perbaikan adalah
seseorang meminta maaf kepada media karna telah mencemarkan nama baik
orang lain.
Macam-macam keadilan menurut Plato adalah sebagai berikut:
- Keadilan Moral : Pengertian
keadilan moral adalah keadilan yang terjadi apabila mampu memberikan
perlakukan seimbang antara hak dan kewajibannya.
- Keadilan Prosedural : Pengertian
keadilan prosedural adalah keadilan yang terjadi apabila seseorang
melaksanakan perbuatan sesuai dengan tata cara yang diharapkan.
Macam-macam keadilan secara umum
·
Keadilan Komunikatif (Iustitia
Communicativa) : Pengertian keadilan komunikatif
adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang terhadap apa yang
menjadi bagiannya dengan berdasarkan hak seseorang pada suatu objek tertentu.
Contoh keadilan komunikatif adalah Iwan membeli tas andri yang harganya 100
ribu maka iwan membayar 100 ribu juga seperti yang telah disepakati.
- Keadilan Distributif (Iustitia
Distributiva) : Pengertian keadilan distributif adalah keadilan
yang memberikan kepada masing-masing terhadap apa yang menjadi hak pada
suatu subjek hak yaitu individu. Keadilan distributif adalah keadilan yang
menilai dari proporsionalitas atau kesebandingan berdasarkan jasa,
kebutuhan, dan kecakapan. Contoh keadilan distributif adalah karyawan yang
telah bekerja selama 30 tahun, maka ia pantas mendapatkan kenaikan jabatan
atau pangkat.
- Keadilan Legal (Iustitia Legalis)
: Pengertian keadilan legal adalah keadilan menurut
undang-undang dimana objeknya adalah masyarakat yang dilindungi UU untuk
kebaikan bersama atau banum commune. Contoh keadilan
legal adalah Semua pengendara wajib menaati rambu-rambu lalu lintas.
- Keadilan Vindikatif (Iustitia
Vindicativa) : Pengertian keadilan vindikatif adalah keadilan
yang memberikan hukuman atau denda sesuai dengan pelanggaran atau
kejatahannya. Contoh keadilan vindikatif adalah pengedar narkoba pantas
dihukum dengan seberat-beratnya.
- Keadilan Kreatif (Iustitia
Creativa) : Pengertian keadilan kreatif adalah keadilan yang
memberikan masing-masing orang berdasarkan bagiannya yang berupa kebebasan
untuk menciptakan kreativitas yang dimilikinya pada berbagai bidang
kehidupan. Contoh keadilan kreatif adalah penyair diberikan kebebasan
dalam menulis, bersyair tanpa interfensi atau tekanan apapun.
- Keadilan Protektif (Iustitia
Protektiva) : Pengertian keadilan protektif adalah keadilan
dengan memberikan penjagaan atau perlindungan kepada pribadi-pribadi dari
tindak sewenang-wenang oleh pihak lain. Contoh keadilan protektif adalah
Polisi wajib menjaga masyarakat dari para penjahat.
PENGERTIAN/HAKEKAT KEJUJURAN
Jujur ialah berkata benar yaitu, berkata
sesuai dengan fakta yang terjadi, tidak dilebih-lebihkan dan tidak
dikurang-kurangkan. Berkata jujur ialah berkata sesuai kejadian yang
sebenarnya, sesuai kenyataan yang dialami, dan tidak dibuat-buat. Jujur termasuk
kedalam perbuatan terpuji.
PENGERTIAN KECURANGAN
- Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak
sesuai dengan hati nuraninya. Atau, orang itu memang dari hatinya sudah
berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa berntenaga dan usaha
? Sudah tentu keuntungan itu diperoleh dengan tidak wajar. Yang dimaksud
dengan keuntungan disini adalah keuntungan yang berupa materi. Merea yang
berbuat curang menganggap akan mendatangkan kesenangan atau keenakan,
meskipun orang lain menderita karenanya.
SEBAB MELAKUKAN KECURANGAN
·
Bermacam-macam
sebab orang melakukan kecurangan. Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam
sekitarnya, ada 4 aspek yaitu :
·
1. Aspek
ekonomi
·
2. Aspek
kebudayaan
·
3. Aspek
peradaban
·
4. Aspek
teknik.
Faktor Pemicu Kecurangan
Terdapat empat faktor pendorong seseorang untuk melakukan kecurangan,
yang disebut juga dengan teori GONE, yaitu:
- Greed
(keserakahan)
- Opportunity
(kesempatan)
- Need
(kebutuhan)
- Exposure
(pengungkapan)
Faktor Greed dan Need merupakan faktor yang berhubungan dengan
individu pelaku kecurangan (disebut juga faktor individual). Sedangkan
faktor Opportunity dan Exposure merupakan faktor yang berhubungan dengan
organisasi sebagai korban perbuatan kecurangan (disebut juga faktor
generik/umum).
PENGERTIAN PEMBALASAN
Pembalasan adalah suatu reaksi atas perbuatan orang lain, reaksi tersebut
dapat berupa perbuatan yang serupa/seimbang, tingkah laku serupa.seimbang.
Dalam Al-Qur’an terdapat ayat yang mengatakn bahwa bagi yang bertaqwa kepada
Tuhan niscaya mendapatkan pembalasan, dan bagi yang mengingkari perintah Tuhan
diberikan pembalasan yaitu siksaan neraka.
MACAM-MACAM PEMBALASAN
Pembalasan ialah suatu
reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa
perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, dan tingkah laku yang seimbang. Pembalasan Frontal dengan melakukan serangan langsung seperti kata-kata kasar bahkan perlawanan fisik Perhitungan di muka hukum dengan menaaati peraturan bersaing dimuka hukum antara yang dilaporkan dan pihak pelapor.
perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, dan tingkah laku yang seimbang. Pembalasan Frontal dengan melakukan serangan langsung seperti kata-kata kasar bahkan perlawanan fisik Perhitungan di muka hukum dengan menaaati peraturan bersaing dimuka hukum antara yang dilaporkan dan pihak pelapor.
PENYEBAB PEMBALASAN DAN CONTOH
Pembalasan
terjadi karena adanya sesuatu kesalahpahaman atau tindakan yang seharusnya
tidak dilakukan, maka antara satu kubu dengan kubu yang lain menimbulkan rasa
dendam yang sama dengan perlakuan yang sejenis. Contoh cika mencuri uang
adiknya, dan pada akhirnya kecurangan cika terbongkar oleh adiknya, maka
adiknya akan membalas dengan balasan yang setimpal. Penyebab tejadinya
pembalasan adalah karena terjadinya tingkat rasa balas dendam karena sakit hati
yang terlalu tinggi, sehingga selalu teringat dan menyebabkan seseorang ingin
melakukan pembalasan.
Contoh Pembalasan
Dalam suatu pekerjaan adanya rasa saling kecemburuan
antar karyawan yang dimana hal itu secara tidak langsung mengambil objek yang
di kerjakan, maka dari semua itu akan timbul di dalam dirinya yang hanya
mementingkan objek itu sendiri, artinya suatu pembalasan terjadi karena adanya
seorang yang memulai secara curang/licik, maka pihak yang bersangkutan akan
memulai pembalasannya dari apa yang sudah di ambil.
PENGERTIAN NAMA BAIK
Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang
menajaga dengan hati-hati agar namanya baik. Lebih-lebih jika ia menjadi
teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak
ternilai harganya. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku
atau perbuatan. Atau boleh dikatakan bama baik atau tidak baik ini adalah
tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan
itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi,
cara menghadapi orang, perbuatn-perbuatan yang dihalalkan agama dan sebagainya.
HAKEKAT PEMULIHAN NAMA BAIK
Pada hakikatnya pemulihan nama baik itu
adalah kesadaran yang disadari oleh manusia karena dia melakukan kesalahan di
dalam hidupnya, bahwa perbuatan yang dia lakukan tersebut tidak sesuai dengan
norma – norma atau aturan – aturan yang ada di negeri ini, selain itu perbuatan
yang menyebabkan hilangnya nama baik seseorang adalah karena perbuatan yang
mereka lakukan itu tidak sesuai dengan aklakul karimah (akhlak yang baik menurut
sifat – sifat Rasulullah SAW)
Komentar
Posting Komentar