ILMU BUDAYA DASAR BAB II
II. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
A.
UNSUR YANG MEMBANGUN MANUSIA
Terdapat dua macam
pandangan yang menjelaskan mengenai unsur-unsur yang membangun manusia, berikut
diantaranya:
1.
Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu:
·
Jasad
Jasad merupakan tubuh manusia yang dapat kita lihat, kita
sentuh baik itu hidup atau mati, yang dapat menempati ruang dan waktu.
·
Hayat
Hayat mengandung unsur hidup. Unsur hidup ditandai dengan
pergerakan pada bagian-bagian tubuh manusia.
·
Ruh
Sebagian aspek atau dimensi jiwa adalah ruh
·
Nafs
Suatu hal abstrak yang membentuk diri manusia secara hakiki.
2.
Manusia sebagai satu
kepribadian mengandung tiga unsur, yaitu:
·
Id
Menurut Freud, Id adalah
satu-satunya komponen kepribadian yang hadir sejak lahir. Id adalah
sumber segala energi psikis. Id didorong oleh prinsip kesenangan, Jika kebutuhan
ini tidak terpuaskan maka akan menghasilkan kecemasan.
·
Ego
Ego adalah komponen
kepribadian yang bertanggung jawab untuk menangani dengan realitas. Ego bekerja
berdasarkan prinsip realitas, yang berusaha untuk memuaskan keinginan id dengan
cara-cara yang realistis dan sosial yang sesuai.
·
Super Ego
Superego adalah aspek kepribadian yang
menampung semua standar internalisasi moral dan cita-cita yang kita peroleh
dari kedua orang tua dan masyarakat , seperti kapan kita merasa bahwa tindakan
yang kita lakukan salah atau kapan kita merasa tindakan yang kita lakukan
benar.
B.
HAKEKAT MANUSIA
Dalam kehidupan, manusia memiliki hakekat-hakekat yang harus
dijalani. Hakekat manusia sendiri merupakan fungsi atau peran yang haru dijalankan
oleh manusia dalam kehidupan nya. Tuhan menganugrahi manusia dengan akal
pikiran agar manusia saling bersosialisasi, manusia diciptakan dengan hati
nurani agar manusia dapat bertoleransi dan tolong menolong, manusia diciptakan
pula dengan hawa nafsu agar dapat belajar dari kesalahan-kesalahan dan
mempertahankan hidupnya.
C. PERBEDAAN
MANUSIA DENGAN MAKHLUK LAIN
1. Akal
Pikiran
Manusia di anugrahi dengan akal pikiran agar
dapat bertahan hidup, berinisiatif dalam bekerja, dan memperbaiki kehidupan
generasi nya, serta mencapa tujuan-tujuan hidup.
2. Hati
Nurani
Yang membeakan manusia dengan makhluk hidup
lain di dunia ini salah satunya adalah hati nurani, manusia diciptakan dengan
hati nurani agar dapat hidup dengan tentram, memiliki rasa saling tolong
menolong, serta kepedulian antar sesama.
3. Menopause
Hewan dan tumbuhan dapat bereproduksi
sepanjang hayat nya tanpa ada batas waktu atau umur. Namun manusia memiliki
batas-batas dalam bereproduksi. Dari masa subur hingga masa menopause.
D. KEPRIBADIAN
BANGSA TIMUR
Kepribadian bangsa timur
dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan
penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya
merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian
bangsa timur, kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal
sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Di dunia bangsa timur dikenal sebagai
bangsa yang ramah dan bersahabat.
Pada umumnya kepribadian bangsa timur
adalah sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih
sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada. Namun walaupun kita
sudah tahu banyak tentang kepribadian bangsa Timur kita tidak bisa selalu
beranggapan bahwa kebudayaan bangsa Timur lebih baik dari bangsa Barat. Karena
semua hal pasti ada sisi positif dan negatifnya. Tidak ada di dunia ini yang
sepenuhnya baik.
E.
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan
bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai
hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere,
yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah
atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai
"kultur" dalam bahasa Indonesia.
Budaya adalah suatu cara hidup
yang digunakan oleh suatu kelompok yang akan mereka wariskan kepada generasi
selanjutnya agar tetap lestari dan berkembang.
F.
UNSUR-UNSUR
KEBUDAYAAN
1.
Sistem
Bahasa
Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan sosialnya untuk berinteraksi atau berhubungan dengan sesamanya. Dalam ilmu antropologi, studi mengenai bahasa disebut dengan istilah antropologi linguistik. Menurut Keesing, kemampuan manusia dalam membangun tradisi budaya, menciptakan pemahaman tentang fenomena sosial yang diungkapkan secara simbolik, dan mewariskannya kepada generasi penerusnya sangat bergantung pada bahasa. Dengan demikian, bahasa menduduki porsi yang penting dalam analisa kebudayaan manusia.
Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan sosialnya untuk berinteraksi atau berhubungan dengan sesamanya. Dalam ilmu antropologi, studi mengenai bahasa disebut dengan istilah antropologi linguistik. Menurut Keesing, kemampuan manusia dalam membangun tradisi budaya, menciptakan pemahaman tentang fenomena sosial yang diungkapkan secara simbolik, dan mewariskannya kepada generasi penerusnya sangat bergantung pada bahasa. Dengan demikian, bahasa menduduki porsi yang penting dalam analisa kebudayaan manusia.
2.
Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan dalam kultural
universal berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi karena sistem
pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia. Sistem
pengetahuan sangat luas batasannya karena mencakup pengetahuan manusia tentang
berbagai unsur yang digunakan dalam kehidupannya.
3.
Sistem Kekerabatan
Kekerabatan berkaitan dengan
pengertian tentang perkawinan dalam suatu masyarakat karena perkawinan
merupakan inti atau dasar pembentukan suatu komunitas atau organisasi sosial.
4.
Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Kekerabatan berkaitan dengan
pengertian tentang perkawinan dalam suatu masyarakat karena perkawinan
merupakan inti atau dasar pembentukan suatu komunitas atau organisasi sosial.
5.
Sistem Ekonomi
Mata pencaharian atau aktivitas ekonomi suatu masyarakat
menjadi fokus kajian penting etnografi. Penelitian etnografi mengenai sistem
mata pencaharian mengkaji bagaimana cara mata pencaharian suatu kelompok
masyarakat atau sistem perekonomian mereka untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
G.
WUJUD KEBUDAYAAN
Terdapat 3 wujud
kebudayaan, yaitu:
ide/ gagasan : suatu pola pikir, contoh wujud kebudayaan dari gagasan pada masyarakat yogyakarta ialah mempercayai adanya hal hal yang berbau mistis,seperti mempercayai benda benda pusaka, makna motif batik dan lain lainnya
ide/ gagasan : suatu pola pikir, contoh wujud kebudayaan dari gagasan pada masyarakat yogyakarta ialah mempercayai adanya hal hal yang berbau mistis,seperti mempercayai benda benda pusaka, makna motif batik dan lain lainnya
2. aktifitas : kegiatan/tindakan yang di lakukan
masyarakat. contoh wujud kebudayaan dari aktifitas pada masyarakat yogyakarta
ialah siraman pusaka,labuhan,pemberian sesajen padatempat yang di anggap terdapat
sesepuh yang telah tiada, dan lainnya
3. hasil budaya : berupa suatu peninggalan,hasil
karya/benda/fisik. contoh wujud kebudayaan dari hasil budaya pada masyrakat
yogyakarta ialah keraton,alun alun,batik,keris dan lainny
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi
tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
·
Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berupa kumpulan ide atau gagasan yang bersifat abstrak. yang dimaksud dengan abstrak di sini adalah suatu hal yang tidak bersifat fisik, tidak dapat dilihat atau diraba. wujud kebudayaan ini terletak di alam pemikiran masyarakat.
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berupa kumpulan ide atau gagasan yang bersifat abstrak. yang dimaksud dengan abstrak di sini adalah suatu hal yang tidak bersifat fisik, tidak dapat dilihat atau diraba. wujud kebudayaan ini terletak di alam pemikiran masyarakat.
·
Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah contoh wujud atau bentuk kebudayaan sebagai suatu tindakan yang berpola dari manusia dalam lingkungan sosial. wujud ini sering disebut dengan sistem sosial. sistem sosial itu sendiri terdiri dari aktivitas-aktivitas tiap individu yang saling berinteraksi.
Aktivitas adalah contoh wujud atau bentuk kebudayaan sebagai suatu tindakan yang berpola dari manusia dalam lingkungan sosial. wujud ini sering disebut dengan sistem sosial. sistem sosial itu sendiri terdiri dari aktivitas-aktivitas tiap individu yang saling berinteraksi.
·
Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan dalam segi fisik yang merupakan hasil dari suatu aktifitas masyarakat yg berupa benda atau hal-hal yang bersifat fisik.
Artefak adalah wujud kebudayaan dalam segi fisik yang merupakan hasil dari suatu aktifitas masyarakat yg berupa benda atau hal-hal yang bersifat fisik.
H. PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian unsur-unsur kebudayaan yang berbeda, sehingga terjadi keadaan
yang tidak serasi bagi kehidupan untuk tetap berlanjut.
Faktor-faktor
internal penyebab perubahan kebudayaan, antara lain sebagai berikut.
·
Adanya ketidakpuasan terhadap sistem nilai yang
berlaku pada saat itu.
·
Adanya individu yang kerap melakukan penyimpangan dari sistem nilai
yangberlaku.
·
Adanya penemuan baru yang diterima oleh masyarakat.
·
Adanya perubahan dari segi jumlah dan kondisi penduduk.
Faktor-faktor
eksternal penyebab perubahan kebudayaan, antara lain sebagai berikut.
·
Adanya bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, dan berbagai bencana alam yang lain.
·
Timbulnya suatu peperangan antar kelompok.
· Terjadinya kontak dengan masyarakat lain.
I.
KAITAN MANUSIA DENGAN KEBUDAYAAN
Dalam ilmu sosial manusia adalah makhluk yang
selalu ingin memperleh keuntungan dalam setiap kesempatan dan aktivitas nya, oelh sebab itu manusia disebut "homo economicus". Dalam setiap kesempatan atau
aktifitas itu manusia berhadapan dan berinteraksi langsung dengan lingkungan
sekitar. Disana lah peran kebudayaan mempengaruhi karakter dan aktifitas yang
dilakukan oleh manusia itu sendiri. Sedangkan suatu kebudayaan juga
dilaksanakan, dijaga, dan diwujudkan oleh manusia itu sendiri. karena itu manusia dan budaya memiliki keterkaitan yang sangat erat. Karena kedua hal tersebut sebenarnya saling menopang. Namun terkadang bisa juga saling menjatuhkan.
Sumber:
https://hakkajiten.wordpress.com/index/ilmu-budaya-dasar/kepribadian-bangsa-timur/
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
Komentar
Posting Komentar