Langsung ke konten utama

MATEMATIKA&IAD BAB 3 (RUANG LINGKUP IPA)

MEMAHAMI ALAM SEMESTA
Halo readers semua…
Pernah gak sih kalian penasaran dengan alam semesta kita? Sudah kah kita membaur dengan alam semesta kita? Untuk membaur dan hidup dengan alam semesta kita, ada baiknya kita mengenalnya terlebih dahulu, guys.

Tahukah kamu dalam alam semesta ada  yang dimaksud Mikrokosmos dan Makrokosmos?
Mikrokosmos adalah alam yang sangat kecil yang dapat melingkupi sistem-sistem yang terjadi di dalam tubuh suatu organisme termasuk manusia. Sedangkan makrokosmos adalah alam dalam lingkup luas seperti alam semesta.

Teori terjadinya alam semesta ada beberapa macam
1. Teori Keadaan Tetap (Steady-state theory).
Teori ini menyatakan bahwa alam semseta ada tanpa dan tanpa akhir. hal ini didasari oleh kenyataan bahwa tiap galaksi memiliki jumlah yang tetap sama meski pada kurun waktu yang berbeda.
2. Teori Dentuman Besar (Big-Bang Theory).
Hipotesis ini ditemukan oleh George Lematitre yang menyatakan bahwa asal usul alam semesta dimulai dari sebuah primeval atom atau atom yang sangat padat. karna atom ini memiliki energi kalor yang tinggi, atom ini dapat meledak sehingga seluruh materinya (Planet, asteroid, meteorid, dll) terlempar ke segala arah dan berekspansi hingga ribuan juta tahun. Maka suatu waktu ekspansi tersebut akan berhenti.
3. Teori Nebular Hipotesis.
Teori ini dikemukakan oleh Laplace pada 1796. Teori ini mengatakan bahwa tata surya terbentuk dari kondensasi awan dan kabut gas yang sangat panas. kondensasi tersebut membentuk bagian-bagian terpisah dan terus berputar membentuk planet dan sisa kondensasi membentuk satelit, asteroid, meteorid, dll.
4. Teori Tidal atau Teori Pasang Surut.
Hipotesis ini dikemukakakn oleh Harold Jeffreys pada 1919. Teori ini menyebutkan bahwa planet merupakan hasil dari percikan matahari. Planet-planet besar terjadi karena adanya percikan besar antara 2 bintang besar yang saling berdekatan

Kita pasti sering mendengar anggota-anggota sistem tatasurya, berikut macam-macamnya J
1. Bintang adalah benda langit luar angkasa yang memiliki ukuran besar dan memancarkan cahaya sebagai sumber cahaya. bintang memancarkan cahaya nya sendiri tanpa bantuan dari planet lain.

2. matahari adalah bintang yang letaknya paling dekat dengan bumi. terbentuk dari komponen gas helium dan hidrogen dan terdiri dari 6 lapisan. matahari merupakan pusat tata suya kita juga loh guys.

3. planet adalah benda langit yang mengelilingi bintang sebagai pusat tata surya. planet tidak menghasilkan cahaya.

4. Asteroid adalah planet-planet kecil yang jumlah nya puluhan ribu

5. Asteroid adalah planet-planet kecil yang jumlahnya puluhan ribu, beredar mengelilingi matahari, letaknya di antara orbit Mars dan Jupiter.

6. Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari. Komet biasa disebut sebagai bintang berekor karena sifatnya yang bercahaya terang dan memiliki ekor gas debu yang sangat panjang.

7. Meteor adalah benda langit yang masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan permukaan meteor dengan udara dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang cepat tersebut menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya seperti bintang jatuh.

Perbedaan dari anggota sistem tata surya yang disebutkan diatas ialah :

1. Matahari adalah salah satu dari bintang hanya saja paling berbeda dari bintang yang lainnya dalam hal suhu, warna, ukuran, massa, dan komposisi gasnya. Selain itu, hanya matahari sebagai pusat dari tata surya kita.
2. Asteroid dapat dibedakan dengan komet melalui penampakannya, kalau komet memiliki ekor tetapi asteroid tidak memiliki ekor.
3. Meteor tidak memiliki orbit seperti komet, asteroid dan planet. 
4. Kedatangan komet ke bumi dapat diprediksi, tetapi kedatangan dari meteor tidak dapat diprediksi.
5. Bintang dapat memancarkan cahaya sendiri sedangkan planet memantulkan cahaya dari bintang seperti bulan.

Lapisan-lapisan planet bumi dan fungsinya
1. Kerak bumi (crush) merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan basa dan masam. Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 oC. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer.
2. Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi. Tabal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 oC.
3. Inti bumi (core), yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC. inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500 oC.
1. Litosfer (lapisan batuan pembentuk kulit bumi atau crust)
Litosfer berasal dari kata lithos berarti batu dan sfhere/sphaira berarti bulatan atau lapisan. Dengan demikian Litosfer dapat diartikan lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Dalam pengertian lain, litosfer adalah lapisan bumi paling atas dengan ketebalan lebih kurang 70 km yang tersusun dari batuan penyusun kulit bumi.
2. Astenosfer (lapisan selubung atau mant/e) Astenosfer, yaitu lapisan yang terletak di bawah litosfer dengan ketebalan sekitar 2.900 km berupa material cair kental dan berpijar dengan suhu sekitar 3.000 0C, merupakan campuran dari berbagai bahan yang bersifat cair, padat dan gas bersuhu tinggi.
3. Barisfer (lapisan inti bumi atau core)
Barisfer, yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bagian bumi paling dalam yang tersusun atas lapisan Nife (Niccolum atau nikel dan ferrrum atau besi). Lapisan ini dapat pula dibedakan atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam.
a. Inti luar (Outer core)
Inti luar adalah inti bumi yang ada di bagian luar. Tebal lapisan ini sekitar 2.200 km, tersusun atas materi besi dan nikel yang bersifat cair, kental, dan panas berpijar bersuhu sekitar 3.900 0C.
b. Inti dalam (Inner core)
Inti dalam adalah inti bumi yang ada di lapisan dalam dengan ketebalan sekitar 2.500 km, tersusun atas materi besi dan nikel pada suhu yang sangat tinggi yakni sekitar 4.8000C, akan tetapi tetap dalam keadaan padat dengan densitas sekitar 10 gram/cm3. Hal itu disebabkan adanya tekanan yang sangat tinggi dari bagian-bagian bumi lainnya.
Lapisan atas kerak bumi, di daerah daratan, biasanya dilapisi tanah. Tanah, yang terdiri atas partikel batuan yang ditimpa cuaca, juga mengandung banyak zat organik yang berasal dari pembusukan makhluk hidup zaman purba. Tanah mendukung kehidupan tanaman di bumi dan juga binatang karena makanan hewan, baik langsung maupun tidak berasal dari tanaman.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa karakteristik lapisan bumi paling dalam (inti) memiliki sifat pejal atau keras yang diselubungi lapisan cair relatif kental, sedangkan bagian luar atau atasnya berupa litosfer yang pejal dan keras pula.

sumber : 
http://rahmad-nasir.blogspot.co.id/2012/01/keajaiban-alam-makrokosmos-dan.html







Komentar

  1. wow infonya keren nih kak kalau ingin tahu tentang cara membuat web yukk disini saja.. terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILMU BUDAYA DASAR BAB 2 (Manusia dan Keindahan)

ILMU BUDAYA DASAR II.      Manusia dan Keindahan v   Pengertian Keindahan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, keindahan dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang enak dipandang, sangat bagus, dan elok. Keindahan adalah sifat-sifat yang merujuk pada suatu hal yang indah, dimana manusia mengekspresikan perasaan indah tersebut dengan berbagai hal yang mengandung unsur-unsur estetik ysng kemudian dinilai oleh masyarakat secara umum. v   Pengertian Keindahan yang Seluas-luasnya Keindahan dalam pengertian yang lebih luas juga merupakan pengertian dari bangsa Yunani kuno yang didalamnua mencakup mengenai hal-hal yang bersifat baik. Orang Yunani kuno juga mengenal keindahan dalam arti estetis, bangsa Yunani pada zaman itu menyebutnya “Symetria” yang dikhususkan dalam segi penglihatan, dan  “Harmonia” untuk keindahan dalam segi pendengaran. Jadi dapat disimpulkan, keindahan dalam cakupan luas meliputi keindahan seni, keindahan ...

Contoh Aplikasi Konsultasi Psikologi bernama "alo.psy"

CONTOH APLIKASI Aplikasi konsultasi Alo.psy TUJUAN Melayani kebutuhan client dengan bantuan teknologi untuk interfensi BATASAN Untuk melakukan kosultasi mengenai masalah psikologis pada user dengan cara menyambungkan secara online pada psikolog profesional yang mereka butuhkan, asisten alo.psy yang senantiasa menanyakan kondisi perasaan user dan memberikan solusi ringan untuk masalah mental yang ringan KONTROL Aplikasi yang dapat diakses melaui aplikasi ios atau android, asisten alo.psy serta website alo.psy.co.id INPUT Daftar dengan cara memasukkan nomor telepon atau email, data diri dan password . Ketika memasuki aplikasi, user bisa memilih informasi yang dibutuhkan seperti fitur chat untuk meminta konsultasi dengan psikolog PROSES Untuk artikel disaring melalui data diri user dan apa yang minatnya, sehingga user akan mendapatkan artikel yang sesuai dengan kesukaannya. Sedangkan p...

PSIKOTERAPI ONLNE

Psikoterapi   adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku.   Psikoterapi  (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Ciri psikoterapi :   1. Berdasarkan Proses : terdapat interaksi dua pihak, bersifat formal, dilakukan secara profesional, legal dan etis. 2. Berdasarkan Tujuan : Perubahan kondisi psikologis individu menjadi pribadi yang positif/optimal (afektif, kognitif, perilaku/kebiasaan). 3. Tindakan berdasarkan pada ilmu atau teori yang sesuai, teknik, skill yang dilakukan secara formal serta data yang diperoleh melalui proses assessment – wawancara, observasi, tes, dsb. Tujuan terapi (Korchin) :   1. memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar  2. mengurangi tekanan emosional 3. mengembangkan potensi klien 4. mengubah kebiasaan 5. memo...