Mengupas
asal mula kehidupan di bumi yuk…
Hai, di antara kita ada gak sih
yang pernah bertanya atau terfikir bagaimana bumi bisa tercipta dan menjadi
tempat tinggal kita? Aku yakin, pasti banyak nih yang sering berfikir atau
bertanya seperti itu.
Aku sendiri pernah berfikir seperti itu saat
aku kecil. Sekarang ketika aku menginjak semester 2 dalam perkuliahan, aku
bertemu lagi dengan pertanyaan-pertanyaan lugu seperti ini. Eits, tapi jangan
salah loh.. ini termasuk pertanyaan yang bersifat analitik. Bangga dong yang
pernah terbersit pertanyaan seperti ini, hehehe. Yuk kita kupas tuntas!
Untuk mengetahui bagaimana asal
mula kehidupan di bumi, sebaiknya kita cari teori-teori nya terlebih dahulu,
guys!
1. Teori Cosmozoa
Teori ini mengatakan bahwa makhluk
hidup datang di bumi dari bagian lain alam semesta ini. Asumsi yang mendasari
teori ini adalah (a) benda hidup itu ada atau telah ada di suatu tempat dalam
alam semesta ini, (b) hidup itu dapat dipertahankan selama perjalanan antar
benda angkasa ke bumi.
2. Teori Pfsuger
Teori ini mengatakan bahwa bumi berasal
dari suatu materi yang sangat panas sekali, kemudian dari bahan itu mengandung
karbon dan nitrogen berbentuk senyawa cyanogens (CN), dimana senyawa tersebut
dapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi dan selanjutnya berbentuk zat
protein sebagai pembentuk protoplasma yang akan menjadi makhluk hidup.
3. Teori Allen
Mengatakan bahwa pada saat keadaan
fisik bumi ini seperti keadaan sekarang, beberapa reaksi terjadi, yaitu reaksi
yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan
menimbulkan pengaturan atom dan materi-materi. Interaksi antara nitrogen,
karbon, hidrogen, oksigen, dan sulfur dalam genangan air di muka bumi akan
membentuk zat-zat yang akhirnya membentuk protoplasma benda hidup. (Memiliki keterkaitan dengan Teori Pfsuger)
4. Teori Fransisco
Redi (1626-1697)
Redi pernah melakukan eksperimen
menggunakan keratan daging segar yang dimasukkan ke dalam labu-labu/
gelas-gelas yang sebagian dibiarkan terbuka dan yang lainnya ditutup rapat.
Setelah beberapa hari diamati, gelas yang terbuka dihinggapi lalat dan lalat
tersebut kemudian bertelur di sana. Akhirnya muncullah ulat-ulat pada daging
yang mulai membusuk pada gelas tanpa tutup tersebut. Sebaliknya gelas yang
ditutup rapat tidak ditemukan adanya ulat/ kesimpulan yang dapat diambil adalah
asal mula kehidupan dari telur omne vivum ex ovo.
5. Percobaan Lazzaro
Spalanzani (1729-1799)
Dia melakukan eksperimen dengan
menggunakan air kaldu yang dimasukkan dalam tabung reaksi dengan perlakuan yang
berbeda-beda. Dalam tabung reaksi I diisi air kaldu dan ditutup rapat-rapat
kemudian disimpan. Tabung reaksi II diisi kaldu, dipanaskan ± 15 menit, ditutup
rapat kemudian disimpan. Tabung raksi III diisi air kaldu terus dipanaskan ± 15
menit kemudian disimpan tanpa diberi tutup. Setelah beberapa hari diamati
ternyata tabung reaksi I dan III dijumpai ada jasad renik/kehidupan. Kesimpulan
yang dapat diambil adalah bahwa adanya telur harus ada jasad renik dulu atau omne
ovum ex vivo.
6. Harold urey (1893)
Berpendapat bahwa atmosfer di bumi
suatu saat kaya akan zat-zat kimia seperti CH4 (Metana), NH3
(Amoniak), H2 (Hidrogen) yang bersama-sama uap air akan bereaksi
dengan sinar kosmis dan loncatan-loncatan/kilatan-kilatan listrik alam (petir) dan dapat membentuk senyawa protein yang merupakan komponen dasar dari makhluk
hidup. Kemudian, zat-zat ini berjuta-juta tahun
berkembang kembali menjadi berbagai organisme. *Unik yaa ternyata reaksi dari petir
juga dapat membentuk senyawa protein yang berfungsi sebagai komponen dasar
makhluk hidup J
Nah, dari sekian banyak teori yang kita bahas, ada 2 teori
yang lebih penting nih guys… yaitu Teori Abiogenesis dan Teori Biogenesis. Ayo
kita cari perbedaan dan kesimpulannya bersama J
Ø Teori Abiogenesis atau Generatio
Spontanea
Teori ini
dikemukakan oleh seorang ilmuwan yang bernama Aristoteles, dia mengatakan bahwa
makhluk hidup terjadi secara spontan. Teori
Abiogenesis berpendapat bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati yang timbul
secara spontan karena adanya gaya hidup. Teori tersebut didukung dengan
penemuan yang dilakukan oleh Leeuwenhoek yang menemukan adanya jentik-jentik
(makhluk hidup) pada air hujan dan rendaman air jerami, Ia menyimpulkan bahwa
jentik-jentik tersebut berasal dari air. Kemudia percobaan ini dianggap sebagai
pendukung Teori Abiogenesis.
Ø Teori Biogenesis
Dikemukakan oleh Louis Pasteur
(1822-1895) yang melakukan eksperimen dengan menggunakan air kaldu dengan
labunya yang berbentuk leher angsa. Percobaan
tersebut bertujuan untuk membuktikan bahwa mikroorganisme terdapat di udara
bersama dengan debu. Hasil percobaan Louis Pasteur tersebut, ialah:
Ø Mikroorganisme yang tumbuh bukan berasal dari benda mati
ataupun cairan namun dari mikroorganisme yang terdapat di udara
Ø Jasad renik terdapat di udara bersama debu
Kesimpulan dari
eksperimennya adalah kehidupan yang terjadi karena adanya kehidupan sebelumnya,
dan segala sesuatu yang hidup berasal dari telur atau omne vivum ex ovo,
omne ex vivo. Adanya teori Biogenesis menggugurkan teori Abiogenesis.
Daftar Pustaka:
http://www.academia.edu/6465782/ASAL_MULA_KEHIDUPAN_DI_BUMI
Komentar
Posting Komentar