Langsung ke konten utama

Matematika dan Ilmu Alamiah Dasar Bab 4

Mengupas asal mula kehidupan di bumi yuk…
Hai, di antara kita ada gak sih yang pernah bertanya atau terfikir bagaimana bumi bisa tercipta dan menjadi tempat tinggal kita? Aku yakin, pasti banyak nih yang sering berfikir atau bertanya seperti itu.
 Aku sendiri pernah berfikir seperti itu saat aku kecil. Sekarang ketika aku menginjak semester 2 dalam perkuliahan, aku bertemu lagi dengan pertanyaan-pertanyaan lugu seperti ini. Eits, tapi jangan salah loh.. ini termasuk pertanyaan yang bersifat analitik. Bangga dong yang pernah terbersit pertanyaan seperti ini, hehehe. Yuk kita kupas tuntas!
Untuk mengetahui bagaimana asal mula kehidupan di bumi, sebaiknya kita cari teori-teori nya terlebih dahulu, guys!
1.    Teori Cosmozoa
Teori ini mengatakan bahwa makhluk hidup datang di bumi dari bagian lain alam semesta ini. Asumsi yang mendasari teori ini adalah (a) benda hidup itu ada atau telah ada di suatu tempat dalam alam semesta ini, (b) hidup itu dapat dipertahankan selama perjalanan antar benda angkasa ke bumi.
      2.    Teori Pfsuger
Teori ini mengatakan bahwa bumi berasal dari suatu materi yang sangat panas sekali, kemudian dari bahan itu mengandung karbon dan nitrogen berbentuk senyawa cyanogens (CN), dimana senyawa tersebut dapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi dan selanjutnya berbentuk zat protein sebagai pembentuk protoplasma yang akan menjadi makhluk hidup.
      3.    Teori Allen
Mengatakan bahwa pada saat keadaan fisik bumi ini seperti keadaan sekarang, beberapa reaksi terjadi, yaitu reaksi yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom dan materi-materi. Interaksi antara nitrogen, karbon, hidrogen, oksigen, dan sulfur dalam genangan air di muka bumi akan membentuk zat-zat yang akhirnya membentuk protoplasma benda hidup. (Memiliki keterkaitan dengan Teori Pfsuger)
4.    Teori Fransisco Redi (1626-1697)
Redi pernah melakukan eksperimen menggunakan keratan daging segar yang dimasukkan ke dalam labu-labu/ gelas-gelas yang sebagian dibiarkan terbuka dan yang lainnya ditutup rapat. Setelah beberapa hari diamati, gelas yang terbuka dihinggapi lalat dan lalat tersebut kemudian bertelur di sana. Akhirnya muncullah ulat-ulat pada daging yang mulai membusuk pada gelas tanpa tutup tersebut. Sebaliknya gelas yang ditutup rapat tidak ditemukan adanya ulat/ kesimpulan yang dapat diambil adalah asal mula kehidupan dari telur omne vivum ex  ovo.
      5.    Percobaan Lazzaro Spalanzani (1729-1799)
Dia melakukan eksperimen dengan menggunakan air kaldu yang dimasukkan dalam tabung reaksi dengan perlakuan yang berbeda-beda. Dalam tabung reaksi I diisi air kaldu dan ditutup rapat-rapat kemudian disimpan. Tabung reaksi II diisi kaldu, dipanaskan ± 15 menit, ditutup rapat kemudian disimpan. Tabung raksi III diisi air kaldu terus dipanaskan ± 15 menit kemudian disimpan tanpa diberi tutup. Setelah beberapa hari diamati ternyata tabung reaksi I dan III dijumpai ada jasad renik/kehidupan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa adanya telur harus ada jasad renik dulu atau omne ovum ex vivo.
6.  Harold urey (1893)
Berpendapat bahwa atmosfer di bumi suatu saat kaya akan zat-zat kimia seperti CH4 (Metana),  NH3 (Amoniak), H2 (Hidrogen) yang bersama-sama uap air akan bereaksi dengan sinar kosmis dan loncatan-loncatan/kilatan-kilatan listrik alam (petir) dan dapat membentuk senyawa protein yang merupakan komponen dasar dari makhluk hidup. Kemudian, zat-zat ini berjuta-juta tahun berkembang kembali menjadi berbagai organisme. *Unik yaa ternyata reaksi dari petir juga dapat membentuk senyawa protein yang berfungsi sebagai komponen dasar makhluk hidup J

Nah, dari sekian banyak teori yang kita bahas, ada 2 teori yang lebih penting nih guys… yaitu Teori Abiogenesis dan Teori Biogenesis. Ayo kita cari perbedaan dan kesimpulannya bersama J
Ø  Teori Abiogenesis atau Generatio Spontanea
Teori ini dikemukakan oleh seorang ilmuwan yang bernama Aristoteles, dia mengatakan bahwa makhluk hidup terjadi secara spontan. Teori Abiogenesis berpendapat bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati yang timbul secara spontan karena adanya gaya hidup. Teori tersebut didukung dengan penemuan yang dilakukan oleh Leeuwenhoek yang menemukan adanya jentik-jentik (makhluk hidup) pada air hujan dan rendaman air jerami, Ia menyimpulkan bahwa jentik-jentik tersebut berasal dari air. Kemudia percobaan ini dianggap sebagai pendukung Teori Abiogenesis.
Ø  Teori Biogenesis
Dikemukakan oleh Louis Pasteur (1822-1895) yang melakukan eksperimen dengan menggunakan air kaldu dengan labunya yang berbentuk leher angsa. Percobaan tersebut bertujuan untuk membuktikan bahwa mikroorganisme terdapat di udara bersama dengan debu. Hasil percobaan Louis Pasteur tersebut, ialah: 
Ø  Mikroorganisme yang tumbuh bukan berasal dari benda mati ataupun cairan namun dari mikroorganisme yang terdapat di udara
Ø  Jasad renik terdapat di udara bersama debu

Kesimpulan dari eksperimennya adalah kehidupan yang terjadi karena adanya kehidupan sebelumnya, dan segala sesuatu yang hidup berasal dari telur atau omne vivum ex ovo, omne ex vivo. Adanya teori Biogenesis menggugurkan teori Abiogenesis.

Daftar Pustaka:
http://www.academia.edu/6465782/ASAL_MULA_KEHIDUPAN_DI_BUMI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ILMU BUDAYA DASAR BAB 2 (Manusia dan Keindahan)

ILMU BUDAYA DASAR II.      Manusia dan Keindahan v   Pengertian Keindahan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, keindahan dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang enak dipandang, sangat bagus, dan elok. Keindahan adalah sifat-sifat yang merujuk pada suatu hal yang indah, dimana manusia mengekspresikan perasaan indah tersebut dengan berbagai hal yang mengandung unsur-unsur estetik ysng kemudian dinilai oleh masyarakat secara umum. v   Pengertian Keindahan yang Seluas-luasnya Keindahan dalam pengertian yang lebih luas juga merupakan pengertian dari bangsa Yunani kuno yang didalamnua mencakup mengenai hal-hal yang bersifat baik. Orang Yunani kuno juga mengenal keindahan dalam arti estetis, bangsa Yunani pada zaman itu menyebutnya “Symetria” yang dikhususkan dalam segi penglihatan, dan  “Harmonia” untuk keindahan dalam segi pendengaran. Jadi dapat disimpulkan, keindahan dalam cakupan luas meliputi keindahan seni, keindahan ...

Contoh Aplikasi Konsultasi Psikologi bernama "alo.psy"

CONTOH APLIKASI Aplikasi konsultasi Alo.psy TUJUAN Melayani kebutuhan client dengan bantuan teknologi untuk interfensi BATASAN Untuk melakukan kosultasi mengenai masalah psikologis pada user dengan cara menyambungkan secara online pada psikolog profesional yang mereka butuhkan, asisten alo.psy yang senantiasa menanyakan kondisi perasaan user dan memberikan solusi ringan untuk masalah mental yang ringan KONTROL Aplikasi yang dapat diakses melaui aplikasi ios atau android, asisten alo.psy serta website alo.psy.co.id INPUT Daftar dengan cara memasukkan nomor telepon atau email, data diri dan password . Ketika memasuki aplikasi, user bisa memilih informasi yang dibutuhkan seperti fitur chat untuk meminta konsultasi dengan psikolog PROSES Untuk artikel disaring melalui data diri user dan apa yang minatnya, sehingga user akan mendapatkan artikel yang sesuai dengan kesukaannya. Sedangkan p...

PSIKOTERAPI ONLNE

Psikoterapi   adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku.   Psikoterapi  (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Ciri psikoterapi :   1. Berdasarkan Proses : terdapat interaksi dua pihak, bersifat formal, dilakukan secara profesional, legal dan etis. 2. Berdasarkan Tujuan : Perubahan kondisi psikologis individu menjadi pribadi yang positif/optimal (afektif, kognitif, perilaku/kebiasaan). 3. Tindakan berdasarkan pada ilmu atau teori yang sesuai, teknik, skill yang dilakukan secara formal serta data yang diperoleh melalui proses assessment – wawancara, observasi, tes, dsb. Tujuan terapi (Korchin) :   1. memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar  2. mengurangi tekanan emosional 3. mengembangkan potensi klien 4. mengubah kebiasaan 5. memo...