METODE
ILMIAH
Hai readers, kemarin kita sudah mengenal apa yang dimaksud
dengan metode ilmiah. Sekarang ayo kita ulas lebih dalam mengenai metode
ilmiah.
Pertama-tama kita harus bisa membedakan cara memperoleh
pengetahuan yang ilmiah dan non ilmiah, guys.
Pengetahuan yang ilmiah dapat kita peroleh melalui tahapan
penelitian ilmiah yaitu, suatu kegiatan yang sistematik dan objektif dalam
mengkaji suatu masalah untuk mencapai suatu pengertian mengenai prinsip-prinsip
yang mendasar mengenai masalah tersebut.
Penelitian yang dilakukan juga tidak asal, guys. Penelitian
yang dilakukan harus berpedoman pada berbagai informasi yang telah dihasilkan
dai penelitian-penelitian sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk menambah serta
menyempurnakan teori yang sudah ada.
Langkah-langkah penerapan metode ilmiah:
1.
Menentukan dan
memberikan batasan kepada masalah
2.
.Menentukan hipotesis
atau rumusan pemecahan masalah yang bersifat
sementara
3.
Menguji dan mengadakan
verifikasi kesimpulan
Adapun langkah-langkah operasional metode ilmiah
yang wajib kita ketahui, yaitu:
1.
Perumusan Masalah
Perumusan masalah berupa
pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana mengenai objek yang diteliti.
2.
Penyusunan Hipotesis
Hipotesis merupakan
dugaan-dugaan tertentu sebagai kemungkinan-kemungkinan jawaban dari pertanyaan
yang ada untuk memecahkan masalah. Dugaan diambil dari pengetahuan yang ada.
3.
Pengujian Hipotesis
Usaha pengumpulan fakta
yang relevan dengan dengan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dapat
dilakukan dengan uji coba atau eksperimen.
4.
Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan
harus diambil dari analisis fakta-fakta atau data untuk mengetahui apakah
hipotesis yang diajukan diterima atau tidak.
Aspek
|
Non ilmiah
|
Ilmiah
|
Pendekatam terhadap masalah
|
Intuitif
|
Empiris
|
konsep teori
|
Ambigu dengan arti yang
berlebihan
|
Defenisi
jelas, opresional spesigik
|
Hipotesis
|
Tidak dapat dibuktikan
|
Dapat
dibuktikan
|
Observasi gejala
|
Tidak terkontrol, seadanya
|
Sisrematis,
terkontrol
|
Alat ukur
|
Tidak akurat, tidak tepat,
tidak sesuai
|
Akurat
tepat sesuai
|
Kontrol
|
Tidak ada
|
Selalu
di lakukan
|
pelaporan hasil penelitian
|
bias, subjek
|
tidak
bias, objektif
|
sikap peneliti
|
tidak kritis menerima apa
adanya
|
kritis,
skeptis, mencari bukti
|
penyimpulan terhadap
hubungan antara variabel
|
Menghubungkan 2 kejadian
secara terburu-buru
|
mencari
hubungan antara variabel secara sadar dan sistematis
|
sifat penelitian
|
tidak dapat diulang
|
dapat
diulang
|
Keunggulan
metode ilmiah :
a.
mencintai
kebenaran obyektif, bersifat adil dan hidup bahagia
b.
kebenaran
tidak absolut karena kebenaran dicari secara terus menerus
c.
dengan
ilmu pengetahuan kita tidak dapat dengan mudah percaya pada takhayul, astrologi
maupun untung-untungan karena terjadi proses yang teratur di alam
d.
dengan
ilmu pengetahuan kita memiliki rasa ingin tahu yang lebih banyak
e.
dengan
ilmu pengetahuan kita tidak mudah berprasangka tetapi dapat berpikir secara
terbuka, obyektif, dan toleran
f.
dengan
metode ilmiah kita tidak mudah percaya tanpa bukti
g.
dengan
metode ilmiah kita jadi memiliki sikap optimis, teliti, berani membuat
pernyataan yang benar menurut ilmiah
Namun,
disisi lain metode ilmiah juga memiliki keterbatasan dalam perkembangan ilmu
pengetahuan, yaitu:
Keterbatasan
Metode Ilmiah:
a.
metode
ilmiah bersifat tentatif yaitu sebelum ada kebenaran ilmu yang dapat menolak kesimpulan
maka kesimpulan dianggap benar. tetapi kesimpulan ilmiah bisa berubah sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan
b.
metode
ilmiah tidak dapat membuat kesimpulan tentang baik buruk sistem nilai dan juga
tidak dapat menjangkau tentang seni dan estetika
Meski
memiliki sejumlah keunggulan dan keterbatasan, metode ilmiah juga masih
memiliki peran dalam perkembangan ilmu pengetahuan, yaitu untuk memberikan
penjelasan logis dalam ilmu empiris, sebagai landasan dalam melakukan
penelitian ilmiah, dan memberi bukti konkrit terhadap suatu ilmu pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA:
Komentar
Posting Komentar